PANDUAN PENILAIAN LOMBA KARYA ILMIAH SISWA

PENDAHULUAN

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berupaya mendorong dan meningkatkan jiwa dan semangat kewirausahaan para siswa SMK, antara lain melalui kegiatan Gelar Prestasi dan Bela Negara Tingkat Kota Semarang dengan beberapa mata lomba termasuk Karya Ilmiah Siswa SMK.
Gelar Prestasi dan Bela Negara Siswa SMK Tingkat Kota Semarang adalah wahana bagi siswa SMK dalam mengaktualisasikan diri melalui unjuk prestasi dalam pengembangan bakat dan minat mereka melalui berbagai kegiatan lomba. Melalui kegiatan ini diharapkan motivasi berprestasi siswa SMK dapat dipacu sehingga setiap siswa terdorong untuk selalu mengembangkan diri bukan saja sebagai warga negara yang produktif dan bertanggung jawab, tetapi juga menjadi warga dunia yang mampu bekerjasama dan berkompetensi pada tingkat internasional.
Untuk memelihara ketertiban, menghindari subjektivitas penilaian, dan kesamaan proses dalam penilaian, maka diperlukan panduan bagi para juri.

TUJUAN
Panduan penilaian ini dirumuskan dengan tujuan agar para juri, pengamat, dan yang berkepentingan lainnya dapat :

1. Memiliki persepsi yang tepat tentang aspek, kriteria,dan prosedur penilaian lomba yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Melakukan tindakan dan menetapkan keputusan berkenaan dengan pemberian nilai terhadap penampilan peserta uji.
3. Melakukan standarisasi proses dan penggunaan perangkat penilaian.

PESERTA

1. Peserta adalah siswa SMK kelas X atau XI semua bidang keahlian di lingkungan dinas pendidikan Kota Semarang.
2. Peserta merupakan team yang terdiri dari satu atau dua orang, dibimbing oleh satu orang guru pembimbing dan sepengetahuan kepala sekolah.
3. Gelar Prestasi dan Bela Negara siswa SMK mata lomba Karya Ilmiah Siswa (KIS) SMK adalah siswa yang mewakili masing-masing SMK di Kota Semarang. Satu tim peserta terdiri dari paling banyak 2 (dua) orang.
   

MATERI LOMBA
Kegiatan Gelar Prestasi dan Bela Negara siswa SMK 2009 mata lomba Karya Ilmiah Siswa bertema ”POTENSI EKOSISTEM DAERAHKU UNTUK SUMBER ENERGI NASIONAL” bertujuan :

1. Meningkatkan interaksi siswa dengan alam di daerah masing-masing dalam upaya memenuhi kebutuhan energi nasional.
2. Mendorong para siswa melakukan terobosan inovatif untuk mencari teknologi energi tradisional maupun alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
3. Menemukan cara-cara yang inovatif dalam memenuhi kebutuhan energi pada tingkat lokal/daerah maupun nasional.
4. Menggali berbagai peluang yang tersedia dan meningkatkan kembali untuk melestarikan sumber-sumber energi tradisional, dan selektif dalam pemanfaatan energi modern.
5. Meningkatkan apresiasi dan kreatifitas siswa SMK dalam memahami, mendokumentasikan dan memanfaatkan potensi ekosistem di daerah masing-masing, sebagai sumber energi.

PENILAIAN

• Relevansi Bahasan dengan Tema Lomba : tulisan menampilkan fokus yang terarah sesuai dengan tema POTENSI EKOSISTEM DAERAHKU UNTUK SUMBER ENERGI NASIONAL, sehingga dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi masyarakat luas.
• Makalah :
  Teknik penulisan makalah harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh panitia lomba. Peserta lomba diharapkan dapat menggali informasi/data sebanyak mungkin dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung tulisannya, dengan disertai penyebutan bahan sumber data.
• Presentasi :
  Setiap makalah wajib dipresentasikan di hadapan tim penilai dan para undangan. Penilaian dalam presentasi diutamakan pada kejujuran peserta dalam menyusun makalah dan mempertanggungjawabkan. Peserta diharapkan menguasai materi, serta mampu menyajikan dengan menarik dan kreatif. Untuk presentasi ini peserta boleh menampilkan proses dan alur kerja dalam bentuk poster untuk dipamerkan selama lomba berlangsung.

Aspek yang dinilai meliputi :

• Relevansi bahasan dengan tema lomba dengan bobot 10%
• Makalah :
  1. Teknik penulisan dengan bobot 10%
  2. Kekayaan informasi/substansi dengan bobot 20%
  3. Akurasi/kebenaran bahan dengan bobot 20%
• Presentasi
  1. Integritas/kejujuran dengan bobot 20%
  2. Penguasaan materi dengan bobot 10%
  3. Kreatifitas dan ketepatan menjawab dengan bobot 10%

TIM JURI
Team juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari unsur akademisi, peneliti dan praktisi.

NILAI AKHIR
Hasil akhir adalah jumlah nilai dari 3 juri. Juara 1-2-3 ditetapkan berdasarkan jumlah nilai tertinggi dari ketiga juri.

KRITERIA PEMENANG LOMBA
Kriteria Pemenang
Peserta yang memperoleh nilai akhir tertinggi dinyatakan sebagai pemenang.
Penghargaan
Penghargaan dan pengakuan diberikan kepada peserta dengan perolehan nilai akhir tertinggi I, II dan III.

TEMPAT DAN WAKTU LOMBA
Karya Ilmiah Siswa (KIS) Kota Semarang tahun 2009 akan diselenggarakan di SMK Negeri 9 Semarang Jalan Peterongansari Semarang pada tanggal 15 Oktober 2009.

TATA TERTIB JURI

1. Juri adalah tenaga dari unsur akademi, peneliti, dan praktis.
2. Juri memiliki tugas :
   
   • Mengikuti/memimpin temu teknik satu hari sebelum pelaksanaan presentasi.
   • Menilai naskah karya ilmiah siswa.
   • Menilai presentasi siswa.
   • Melakukan tanya jawab dan memberikan penilaian saat presentasi.
   • Melaporkan hasil lomba.
   • Memberikan input pada peserta tentang hasil karya ilmiah peserta.
3. Selama melaksanakan tugas Juri dilarang :
   
   • Menerima tamu selain panitia.
   • Melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan lomba KIS.
   • Membantu peserta dalam lomba.
   • Meninggalkan tempat saat lomba.
4. Sebelum melaksanakan tugas, juri diharuskan melakukan temu teknik yang diselenggarakan oleh panitia sekaligus menilai naskah karya ilmiah siswa.
5. Juri wajib hadir 15 menit sebelum lomba dimulai.
6. Pada saat melaksanakan tugas Juri wajib menandatangani :
   
   • Daftar Hadir
   • Berita Acara
7. Pada saat melaksanakan tugas juri harus berpakaian sopan dan rapi, memakai tanda pengenal yang disediakan oleh panitia.
8. Juri wajib mematuhi tata tertib ini dengan penuh rasa tanggung jawab, menghindari dari KKN.
9. Jika terbukti ada juri yang melakukan pelanggaran, akan diambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
10. Juri wajib lapor kepada panitia jika berhalangan atau tidak dapat hadir karena satu dan lain hal.